Sunday, April 9, 2017

GKI Menghasilkan Seorang Perempuan Papua Sebagai Pemimpin Exekutive Word Di Dewan Gereja Sedunia



Waisai ( 11-03-2017) Inmas- Ungkapan kata berbahagia dan berkat disampaikan oleh Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt. Albert Yoku, S.Th kepada seluruh Pejabat, Pesrta dan para tamu undangan serta semua pelayan dan petugas Gereja di seluruh Tanah Papua saat acara pembukaan Sidang Sinode XVII Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua pagi tadi di Pantai Waisai Torang Cinta ( WTC ) Kabupaten Raja Ampat.

Dalam masa bakti 2012-2017 Badan Pekerja Am Sinode GKI telah mendapat perhatian yang sangat luar biasa dari Pemerintah Pusat RI, dimana situs pulau peradaban pulau Injil pulau Mansinam dapat diselesaikan dengan anggaran negara yang cukup besar, kita juga berhasil menjalin hubungan dengan mitra di luar negeri, menjalin hubungan kerja sama dengan semua pihak dan itu terbukti karena keajaiban Tuhan bagi GKI Di Tanah Papua.

Pada kesempatan tersebut Ketua Sinode GKI memperkenalkan mitra GKI dari luar negeri dan memberikan kesempatan untuk menyampaikan salam buat warga GKI di Tanah Papua dan hal lain yang menonjol adalah GKI menghasilkan seorang perempuan Papua memimpin dalam extekutive word di Dewan Gereja Sedunia yang hadir dalam acara pembukaan saat ini dan atas nama seluruh anggota Dewan Gereja Sedunia yang berjumlah 395 negara menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Sidang bagi GKI Di Tanah Papua semoga sukses selalu.

Akhirnya Albert Yoku, S.Th menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh Masyarakat Raja Ampat yang telah berupaya keras untuk melaksanakan Sidang Sinode Ke-CXVII GKI Di Tanah Papua, kiranya Tuhan akan memperhitungkan segala jerih payah Bapak Ibu sekalian. Mengingat daerah Kepulauan Raja Ampat adalah daerah Wisata bahari yang bagaikan perempuan cantik yang setiap saat pingin diminang maka pada kesempatan ini Sinode GKI telah menghadirkan Mitra dari luar negeri yang akan melihat secara langsung daerah wisata Raja Ampat dan sekaligus sebagai promosi. (JK/papuabarat.kemenag)


No comments: