Siswa Sekolah Pilot – doc/sekolahpilot.com
Biak - Sekolah Pilot di buka di Kabupaten Biak Numfor, di Bandar Udara Frans Kaisiepo Papua, Selasa (23/2/2016). Pendidikan penerbang khusus Papua itu diselenggarakan atas kerja sama Mandiri Utama Flight Academy (Mufa), lembaga musyawarah adat serta Pemkab Biak Numfor di ruang VIP Bandara Frans Kaisiepo Biak.
“Sekolah pilot Biak merupakan program awal. Pendidikan serupa akan dibuka juga pada daerah lain seperti Nabire, Wamena, Mimika, Sorong dan Manokwari,” ujar Staf Khusus Presiden Jokowi, Lenis Kogoya saat membuka sekolah itu.
Kogoya menilai, pendirian sekolah pilot itu merupakan ide cemerlang Lembaga Musyawarah Adat Papua dalam upaya mencetak tenaga profesional di bidang penerbangan.
Ia menyatakan wilayah antarkabupaten di Papua umumny hanya dapat ditempuh dengan moda transportasi udara sehingga mendidik orang Papua menjadi pilot sebagai suatu peluang pekerjaan sangat langka.
Dengan dibukanya sekolah pilot di Biak diharapkan penerbangan di bandara setempat akan menjadi ramain.
Lenis mengharapkan Pemkab Biak Numfor mendukung program sekolah pilot karena merupakan terobosan maju dalam mewujudkan visi dan misi masyarakat Biak bangkit mandiri sejahtera untuk perubahan.
Sementara itu, Bupati Thomas Ondy berjanji akan membantu program pendidikan sekolah pilot karena dapat mendidik tenaga ahli penerbangan khususnya putra-putri Papua.
“Pemkab Biak akan menyiapkan tempat pelatihan siswa sekolah pilot,” ujar Bupati Thomas Ondy pada peresmian sekolah tesebut.
Peresmian sekolah pilot itu dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Alda penerbangan kepada Bupati Thoma Ondy, serta staf khusus Presiden Jokowi, Lenis Kogoya dengan disaksikan Dirut Mufa Dani Rahman. (*)
“Sekolah pilot Biak merupakan program awal. Pendidikan serupa akan dibuka juga pada daerah lain seperti Nabire, Wamena, Mimika, Sorong dan Manokwari,” ujar Staf Khusus Presiden Jokowi, Lenis Kogoya saat membuka sekolah itu.
Kogoya menilai, pendirian sekolah pilot itu merupakan ide cemerlang Lembaga Musyawarah Adat Papua dalam upaya mencetak tenaga profesional di bidang penerbangan.
Ia menyatakan wilayah antarkabupaten di Papua umumny hanya dapat ditempuh dengan moda transportasi udara sehingga mendidik orang Papua menjadi pilot sebagai suatu peluang pekerjaan sangat langka.
Dengan dibukanya sekolah pilot di Biak diharapkan penerbangan di bandara setempat akan menjadi ramain.
Lenis mengharapkan Pemkab Biak Numfor mendukung program sekolah pilot karena merupakan terobosan maju dalam mewujudkan visi dan misi masyarakat Biak bangkit mandiri sejahtera untuk perubahan.
Sementara itu, Bupati Thomas Ondy berjanji akan membantu program pendidikan sekolah pilot karena dapat mendidik tenaga ahli penerbangan khususnya putra-putri Papua.
“Pemkab Biak akan menyiapkan tempat pelatihan siswa sekolah pilot,” ujar Bupati Thomas Ondy pada peresmian sekolah tesebut.
Peresmian sekolah pilot itu dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Alda penerbangan kepada Bupati Thoma Ondy, serta staf khusus Presiden Jokowi, Lenis Kogoya dengan disaksikan Dirut Mufa Dani Rahman. (*)
Editor : Angela Flassy
Sumber : Antara
No comments:
Post a Comment