Sunday, April 9, 2017

Manfaat Ubi, Kandungan Nutrisi dan Orang Papua


Bakar batu alias barapen di Papua


Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.

Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi. [wikipedia]
Dalam penelitian tentang ubi sudah dilaksanakan maka anda akan lihat betapa besarnya kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan lainnya. Penjelasan Grafik  menjelaskan tentang kandung nutrisi dalam satu buah porsi ubi dengan rincian angka persen (%) DRI/DV (diatery reference intakes/daily value), memberikan beberapa nutrisi yang merupakan sumber baik, sangat baik, atau sangat baik sekali menurut system penelitian Food Rating.
Dalam penelitian tersebut menyelaskan bahwa, Vitamin A 214%, Vitamin C 52%, Manganese 50%, Copper 36%, Pantothenic acid 35%, Vitamin B6 34%, Biotin 29%, Potassium 27%, Fiber 26%, Vitamin 3 19%, Vitamin 1 18%, Vitamin 2 16, dan Phophorus 15%.

Beberapa manfaat dan kandungan nutrisnya seperti,
1. Anda bebas dari risiko diabetes dan penyakit jantung, sebab ada cairan Karotenoid yang mampu  menstabilkan gula darah dan resistensi insulin yang lebih rendah.
2. Dapat mengatur kadar gula dalam darah dan menghilangkan rasa sakit dan nyeri sendi arthitis.
3. Bebas dari resiko kanker usus dan sembelit sebab ada kandungan Beta-karoten yang mengandung anti-oksidan dimana berfungsi sebagai pembantu melawan radikal bebas.
4. Dapat menjaga keseimbangan antara cairan dan elektrolit serta integritas sel.
5. Tekanan darah dapat dikurangi pada posisi normal. Lebih-lebih lagi, dapat meredakan peradangan pada lambung dan usus pada penyakit maag kronis.
6. Tulang2 penuh dengan Kalsium dan zat besi untuk membantu meningkatkan produksi sel darah   merah dan meningkatkan kepadatan tulang.
7. Bebas dengan penyakit imsomnia.
8. Lem atau geta yang ada pada ubi sangat mencegah stroke, karena menghambat pembekuan darah.
9. Kulit terlihat lebih cerah, kelihatan lebih muda karena mengandung beta-karoten untuk mengubah   vitamin A menjadi DNA yang bertujuan menghasilkan sel-sel kulit baru.
10. Otak berkembang dan memberikan gizi dasar guna perkembangan fisik

Negara lain seperti Salomon Islan, R. Wangga, Tonga, PNG, Ugands, Burundi, Niuwe, China, Eq. Guiness, dan Cook Islan. Ubi masuk dalam program nasional seperti penanaman padi di Indonesia.

Sekalipun ubi adalah makanan pokok orang asli Papua tidak ada program nasional untuk pengembangan makanan pokok asli Papua ini. Akhirnya orang Papua tergantung dengan nasi. Lebih keterlaluan lagi, kasih padi dan uang untuk tanam padi dan itu kurang baik mematikan kebiasaan dan kekayaan di Papua untuk dihilangkan. Untuk itu Orang Papua lebih khususnya dipegunungan harus angkat mereka punya makanan asli bukan angkat makanan orang lain. Kata salah satu pengelolah RSUD Wamena.

Lanjutnya lagi, Pemerintah sebaiknya anjurkan warga makan ubi dan kalau anda makan nasi, perut semakin besar, tulang kecil dan lebih mudah terserang penyakit. Jangan tanam padi tapi tanam Ubi, imbuhnya. 

No comments: