Aku memilih menjadi pacarmu saja bukan istrimu seperti perempuan yang “chatting” denganmu yang kamu bilang lebih perhatian dari aku , lebih menarik dan selalu wangi saat bertemu denganmu dan dinilai lebih baik padahal hanya melakukan sedikit hal saja untukmu dibanding apa yang aku lakukan untukmu dan hidupmu juga anak-anakmu. Pakai logika mu dalam menjalani hidup Kalau kamu ingin aku seperti pacarmu itu sediakan aku 2 PRT untuk membantuku.
Dikisahkan oleh Judith Banovski*
Seorang Istri menemukan Chat mesra
Suaminya di ponsel Suaminya yang tertinggal di rumah. Membaca dengan perasaan
hancur. Ia menangis dalam diam sambil terus membaca.Lalu ia mandi pergi ke
salon menghabiskan waktunya seharian karena ingin membuat kejutan untuk Sang
suami.
Ia abaikan telepon dari Suami yang
meneleponnya berkali-kali ke Ponsel.
Malam pun tiba …
Suami pulang kerumah dan kaget melihat kondisi rumah yg berantakan tapi melihat Istrinya Cantik dengan gaun seksi.
Suami pulang kerumah dan kaget melihat kondisi rumah yg berantakan tapi melihat Istrinya Cantik dengan gaun seksi.
Dengan bingung Suami bertanya, “Kamu
Kenapa?”.
Dengan suara manja Istrinya “Aku mau
menjadi Pacar kamu aja selama sebulan ini” .
Suaminya makin bingung dan langsung
mencari hp yang tertinggal tadi pagi. Handphone ditemukan dalam kondisi sudah
battery yang hampir habis.
Tiba waktunya buat makan malam ia
pun bertanya Istrinya masak apa hari ini, Istrinya tersenyum dan mengajak makan
malam di luar.
Karena lapar ia pun langsung
mengiyakan ajakan Istrinya dan di mobil Istrinya mengajak makan di Resto Steak
yang terkenal mahal, dimana biasanya sang Istri lebih memilih tempat yang
Ekonomis karena uangnya bisa digunakan untuk kepentingan lain.
Setelah pulang suami dibikin
bertanya tanya karena mulai malam ini mereka pisah kamar. Istrinya mengulang
lagi keinginannya untuk menjadi Pacarnya selama sebulan dan karena pacar mereka
harus tidur terpisah.
Hari berganti tak terasa sudah
seminggu. Rumah makin kotor tidak dibersihkan, tidak ada lagi sarapan pagi yang
disiapkan untuknya bahkan untuk kopipun dia bikin sendiri.
Baju kotornya menumpuk di mesin cuci
dan tidak adalagi ucapan hati2 dijalan ya pah yang selalu diucapkan istrinya …
ia pun pergi dengan kondisi pintu kamar istrinya masih terkunci. Tapi istrinya
perhatian lewat chatt menanyakan dia sudah makan siang atau belum dan mengajak
kencan nonton film terbaru dengan janjian di bioskop tempat suaminya juga
nonton bareng selingkuhannya.
Ketika ketemu Istrinya tampil sangat
Cantik karena sebelumnya pergi ke salon dan gunakan parfum yang sama dipakai
selingkuhan suaminya.
Yaaaa…dari percakapan yang sempat dibaca
sang istri bisa mengetahui jenis parfum, tempat salon perawatan, disebabkan
selingkuhan suaminya meminta di jemput di salon itu, minta dibelikan parfum
merk tersebut, juga makan di resto steak terkenal dan bioskop tempat mereka
nonton saat ini.
Suaminya makin lama pun makin
menyadari perbedaan sikap istrinya dan kembali menanyakan perubahan Sang Istri,
selalu dijawab dengan “Aku mau jadi pacar kamu sambil tersenyum.
Pada minggu ke 2 suaminya pun sudah
merasa tidak nyaman dengan perubahan istrinya dan mengajak istrinya bicara
karena rumah semakin kotor dan anak-anak sebentar lagi selesai liburan dirumah
neneknya.
Cucian baju kotor numpuk bahkan
sudah setengah pakaian di lemari yang pindah ke mesin cuci menumpuk di sana.
Tidak ada lagi aroma masakan tiap pagi atau malam sepulang dia kerja yang
disiapkan istrinya.
Dia menyatakan keberatan dengan sikap
istrinya yg lebih suka ke salon dalam 2 minggu ini dan tidak bisa memahami
setiap ditanya perubahan sikapnya istrinya hanya menjawab “aku mau jadi pacar
kamu aja”.
Dengan santai istrinya menjelaskan
bahwa seorang pacar tidak menyiapkan sarapan maupun makan malam buat mereka
jadinya tidak bau dapur saat kamu berangkat dan pulang kerja. Pacar juga tidak
membereskan rumah, tidak mencuci, setrika dan membereskan lemari pakaian, tidak
mengurus anak-anakmu apalagi memikirkan untuk menghemat uang.
Pacar memiliki banyak waktu untuk
merawat dirinya disalon karna tidak harus mengurus seluruh hidupmu. Ia bisa
tampil cantik dan wangi didepanmu karena pacar berbeda dengan Istri.
Aku memilih menjadi pacarmu saja
bukan istrimu seperti perempuan yang “chatting” denganmu yang kamu bilang lebih
perhatian dari aku , lebih menarik dan selalu wangi saat bertemu denganmu dan
dinilai lebih baik padahal hanya melakukan sedikit hal saja untukmu dibanding
apa yg aku lakukan untukmu dan hidupmu juga anak-anakmu. Pakai logika mu dalam
menjalani hidup Kalau kamu ingin aku seperti pacarmu itu sediakan aku 2 PRT
untuk membantuku .
Note : Kisah fiksi ini ditulis oleh Judith banovski melalui akun facebooknya.
Pesan Judith dari kisah ini adalah “Hai Para Suami jangan suka
bandingin istri kalau ngasih uang bulanan saja masih pas-pasan. Apalagi
selingkuh. Banyak-banyak bersyukur jika istrimu perempuan yang baik dan sudah
mengurus hidupmu dengan baik.”
No comments:
Post a Comment