Monday, November 27, 2017

Untukmu Perempuan Papua

''Ketika Perempuan Papua bicara kebenaran''

Suasana hati dan pikiran berjalan tak searah Ambigu dan berantakan ketika melirik kesadaran itu Selalu saja frustasi dan pusing Bingung Iya, hanya bingung Waktu berjalan tanpa henti Hari berganti Minggu berganti Bulan berganti Tahun pun berganti Dalam tekanan batin yang serba lumrah Bagai cucuran darah manusia yang mengalir tanpa bersalah Ketika kau bangkit Ketika kau merasakannya Ketika kau menangis Dunia pun bergemah Bagai matahari yang mungkin akan terbit pada malam hari Kau Kau penyemangat jiwa ini Kau adalah mama dalam hidup ini Kau adalah tanah di dunia ini Kau adalah mama yang diperebutkan Negara-negara pembunuh Wahai perempuan Papua Suara lantangmu menjadi kekuatan sejati Suara tangismu menjadi bekal perlawanan ini Suara kegelisaanmu adalah kerinduan perjuangan ini Ini adalah suara hati yang terucap Ini adalah suara batin nyanyian perjuangan ini Untukmu mama Untukmu tanah Untukmu wahai pejuang setia Untukmu Perempuan Papua terhebat Karya : M-Kudiai  #PojokJalanan, 09/22/15, 01:29 WK 
Catatan: Puisi ini dituliskan berdasarkan perasaan dan hati yang paling dalam untuk semua perempuan Papua. Kagum, peka, bahagia, senang dan lain sebagainya, tak cukup membayar semangat perempuan-perempuan Papua yang selalu memperjuangan kebenaran ini. 
Dukungan untuk Papua Barat dari perempuan Pasifik Melanesian  - Via: fwpaction.blogspot.com

Kebenaran sejarah dan kebenaran perlawanan bangsa Papua yang ditindas oleh sistem kolonial Indonesia dan global. Hanya untukmu wahai perempuan Melanesia dan hanya untukmu mama dan tanah Papua.
                               
    

No comments: