''Ketika Perempuan Papua bicara kebenaran''
Suasana hati dan pikiran berjalan tak searah Ambigu dan berantakan
ketika melirik kesadaran itu Selalu saja frustasi dan pusing Bingung Iya, hanya
bingung Waktu berjalan tanpa henti Hari berganti Minggu berganti Bulan berganti
Tahun pun berganti Dalam tekanan batin yang serba lumrah Bagai cucuran darah
manusia yang mengalir tanpa bersalah Ketika kau bangkit Ketika kau merasakannya
Ketika kau menangis Dunia pun bergemah Bagai matahari yang mungkin akan terbit
pada malam hari Kau Kau penyemangat jiwa ini Kau adalah mama dalam hidup ini
Kau adalah tanah di dunia ini Kau adalah mama yang diperebutkan Negara-negara
pembunuh Wahai perempuan Papua Suara lantangmu menjadi kekuatan sejati Suara
tangismu menjadi bekal perlawanan ini Suara kegelisaanmu adalah kerinduan
perjuangan ini Ini adalah suara hati yang terucap Ini adalah suara batin
nyanyian perjuangan ini Untukmu mama Untukmu tanah Untukmu wahai pejuang setia
Untukmu Perempuan Papua terhebat Karya : M-Kudiai #PojokJalanan,
09/22/15, 01:29 WK
Catatan: Puisi ini dituliskan berdasarkan perasaan dan hati yang paling dalam
untuk semua perempuan Papua. Kagum, peka, bahagia, senang dan lain sebagainya,
tak cukup membayar semangat perempuan-perempuan Papua yang selalu memperjuangan
kebenaran ini.
Dukungan untuk Papua Barat dari perempuan Pasifik Melanesian - Via: fwpaction.blogspot.com
Kebenaran sejarah dan kebenaran perlawanan
bangsa Papua yang ditindas oleh sistem kolonial Indonesia dan global. Hanya
untukmu wahai perempuan Melanesia dan hanya untukmu mama dan tanah Papua.
No comments:
Post a Comment