Google: IST-Misteri3d
Doa untuk pemulihan, kutipan dalam Ratapan 5:1-22 ini persis dengan situasi yang sedang terjadi di tanah Papua. Kutipan-kutipan ini adalah Doa untuk pemulihan. Ambilah Doa-doa dari Ratapan ini untuk mendoakan Papua dan Papua Barat. Biarlah kehendak-Nya yang terjadi di tanah Papua.
Diambil dari Alkitab Online Kristiani Indonesia.
Ratapan 5:1-22 = Doa untuk pemulihan.
Versi Mudah Dibaca 2006.
Ini kutipan Ratapan 5:1-22
Ratapan 5:1-22 = Doa untuk pemulihan.
Versi Mudah Dibaca 2006.
Ini kutipan Ratapan 5:1-22
(1) "[Doa kepada Tuhan] Ingatlah, ya TUHAN, yang
telah terjadi atas kami. Pandang dan lihatlah kehinaan kami."
(2) Tanah kami terus beralih kepada orang asing.
Rumah-rumah kami telah diberikan kepada bangsa asing.
(3) Kami telah menjadi piatu. Kami tidak mempunyai
ayah. Ibu kami telah menjadi janda.
(4) Kami harus membeli air yang kami minum. Kami harus
membayar kayu yang kami pakai.
(5) Kami dipaksa memakai kuk pada leher kami. Kami
lelah dan tidak beristirahat.
(6) Kami telah membuat perjanjian dengan Mesir. Kami
juga membuat perjanjian dengan Asyur untuk mendapat makanan yang cukup.
(7) Nenek moyang kami telah berdosa terhadap Engkau
dan sekarang mereka telah mati. Dan kami menderita karena dosa mereka.
(8) Hamba telah menjadi pemimpin kami. Tidak ada yang
dapat menyelamatkan kami dari mereka.
(9) Kami mempertaruhkan hidup kami untuk mendapatkan
makanan. Orang ada di padang gurun yang berpedang.
(10) Kulit kami panas seperti tungku. Kami demam
tinggi karena kelaparan.
(11) Musuh menjerat perempuan Sion. Mereka menjerat
perempuan di kota-kota Yehuda.
(12) Musuh menggantung pangeran kami. Mereka tidak
menghormati para pemimpin kami.
(13) Musuh membuat anak-anak muda kami menggiling
gandum di kilangan. Anak-anak muda kami tersandung di bawah pikulan kayu.
(14) Orang-orang tua tidak lagi duduk di pintu gerbang
kota. Anak-anak muda tidak lagi memainkan musik.
(15) Kami tidak lagi bersukacita dalam hati kami.
Tarian kami telah berubah menjadi tangisan terhadap orang mati.
(16) Mahkota telah jatuh dari kepala kami. Hal-hal
jahat telah datang atas kami karena dosa kami.
(17) "Oleh karena itu, hati kami telah sakit, dan
mata kami tidak dapat melihat dengan jelas."
(18) Gunung Sion menjadi tanah tandus. Anjing-anjing
hutan berkeliaran di Gunung Sion.
(19) "Engkau memerintah selama-lamanya, ya TUHAN.
Takhta-Mu tetap untuk selamanya.
(20) Tampaknya Engkau telah melupakan kami
selama-lamanya. Tampaknya Engkau telah meninggalkan kami sendirian untuk waktu
yang lama.
(21) "Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN.
Kami akan kembali kepada-Mu dengan sukacita. Buatlah hidup kami seperti keadaan
sebelumnya."
(22) Engkau sangat marah terhadap kami. Apakah Engkau
telah menolak kami sama sekali?
No comments:
Post a Comment